Sunday, December 14, 2014

Efek Jera


   Yuhu sudah lama gak ketemu. Udah masuk bulan Desember nih. Dan bentar lagi aku pulang ke rumah dari perantauan.. yay! Kali ini aku mau sedikit curhat aja karena minggu-minggu ini adalah minggu terpanjang menurutku. Banyak masalah yang datang silih berganti. Sebenernya gak bisa dibilang masalah juga sih, lebih tepatnya peringatan dari Yang Maha Esa. Kalau aku masih dikasih peringatan itu artinya Tuhan masih sayang bukan sama kita? Harus bersyukur untuk itu. Tapi masalah ini bener-bener ngehancurin pandangan beberapa orang di sekitarku terhadap aku. Yah.. Ini yang berat sih. Disindir sana sini. Diomongin sana sini. Tapi aku sadar sih ini juga karena ulahku sendiri. Ini pembuktian dari kalimat bijak yang lumayan populer.
 
   "Berani berbuat, berani tanggung jawab."

   Aku pernah baca di satu buku yang judul Indonesia-nya itu 'Ikuti Kata Hatimu'. Disitu dikatakan tentang masalah yang datang kepada kita. Sebenarnya Tuhan menibankan kepada kita masalah yang besar yaitu untuk membuat kita memandang masalah itu sebagai suatu pembelajaran. Kenapa harus masalah yang besar? Gini, Tuhan itu awalnya hanya memberi kita masalah yang ringan atau sebut saja melepar kerikil keada kita, tapi kita gak sadar juga akan lemparan itu sampai akhirnya Tuhan menibankan batu besar barulah kita sadar. Mungkin kasusku sama kayak gitu. Dulu aku pernah dapet masalah semacem ini tapi lebih ringan, jauh lebih ringan. Dan kali ini semakin berat dan membebani pikiran. Rasanya pengen mutar waktu, tapi gak mungkin kan. Penyesalan pasti ada. Sungguh ini suatu penyesalan yang berat.

   Hah... Aku udah nahan-nahan buat gak menghela nafas berat. Tapi ini emang berat. Ini benar-benar ngasih efek jera buatku. terlebih ini udah dekat waktu pulang. Harusnya aku bisa refresh pikiran malah 'kecantolan' masalah ini. Pemulihannya pasti butuh waktu yang gak singkat. Aku butuh bikin pembuktian. Mereka gak akan dengar janjiku, tapi merela ingin pembuktian. Sayangnya pembuktian pun tidak dapat menghapuskan hukuman duniawiku. Tak bisa menyelamatkanku. Hanya aku sendiri dan Tuhan yang bisa menyelamatkan aku dari efek berkepanjangan dari masalah ini. Dan aku berharap Tuhan bisa benar-benar menolongku. Sekalipun aku hamba yang berlumur dosa, yang hina, aku percaya Tuhan Maha Pengasih, Maha Penyayang.

   Ø¨Ø³Ù… الله الرحمن الرحيم
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tuesday, November 18, 2014

Fail on YLP I-US 2015


   Okay... Now you know what I mean by the tittle.
   Ceritanya gini, tanggal 14 November kemarin aku dan beberapa kenalanku yang juga mendaftar YLP menunggu untuk dikontak pihak YLP. Karena infonya peserta yang lolos akan dikirimkan sms dan diminta membuka e-mail. Dan aku sudah bersiap dengan telepon seluler ku yang sudah sejak malam stand by ditanganku. Tapi sampai sore pun belum ada perkembangan. Aku bingung. Aku ini lolos atau nggak, aku masih belum yakin. Tapi setelah salah satu temanku menginfokan kalau ada yang sudah dikontak tanda lolos aku semakin yakin kalau aku... gak lolos.

   And again, aku gagal. Gak nyesek-nyesek banget sih, yah berhubung udah biasa gagal. Kalau diitiung-itung udah tiga kali aku gagal buat daftar program semacam ini. Yah tinggal dikumpulin aja kegagalanku trus dituker sama  kesuksesan yang besar, semacam ngumpulin tiket di wahana permainan yang ada di mall itu. Kan kalau masih sedikit tiketnya biasanya dikumpulin. Tapi bagi yang udah dapet tiket banyak (baca: sukses) biasanya langsung dituker hadiah kan? Mungkin sama dengan kegagalan dan kesuksesan. Entahlah.

   Ada yang bikin aku gak sedih. Karena salah satu temanku ada yang lolos. Namanya Laila Hanifah. Seorang penulis sejak kecil. Merintis karir kepenulisan melalui KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya) kemudian berlanjut ke Pink Berry Club, atau biasa disingkat PBC. Dia juga tergabung dalam Forum Lingkar Pena. Aku kira dia tidak ikut mendaftar. dan waktu tau dia lolos aku baru tau kalau dia ikut mendaftar. Gak heran juga dia keterima. Secara gitu penulis, termasuk ranking teratas di kelas, aktif organisasi juga. Jadi walaupun bukan aku yang lolos aku cukup senang dengan Laila sebagai perwkilan dari sekolahku. 

   Oh iya yang kumaksud lolos disini bukan berangkat ke US tapi lolos ke tahap wawancara. Tes wawancara akan dilaksanakan siang ini di English Corner UMY. Aku berdoa dia bisa lolos tahap ini dan berangkat ke US.

   Okay kita sampai di akhir paragraf. Aku mau mengingatkan aja kegagalan itu awal dari kesuksesan. Percaya aja Tuhan punya rencana yang lebih indah untukmu nantinya. Mungkin bukan sekarang aku bisa menggapai impianku untuk punya pengalaman abroad. Dan mungkin sekarang Tuhan masih mau memberikanku kesempatan untuk meningkatkan prestasi akademikku yang gak pernah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Yak cukup sekian yang bisa kusampaikan. Tetap semangat untuk berprestasi dan mengejar mimpi, bangun dan berlarilah untuk mimpi-mimpimu.

   Keep dreaming, but then wake up to fight for it.
   Nothing is Impossible, the word itself said I'M POSSIBLE.

      See ya :)
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Saturday, November 8, 2014

Youth Leadership Program


   Dear readers,
   Now I have something to share to you all. It's not an exchange program. It is YLP-Youth Leadership Program-, a program that will bring you abroad for a month. You'll learn about leadership during the program. You'll get $25 a week. for more information you can see here.

   Satu lagi program yang kutemukan saat mencari pelarian selain AFS/ YES yang mana udah hopeless buatku untuk join. Ini adalah program dari US Embassy. Free. Nah untuk Indonesia sendiri namanya I-US YLP. Bisa diikuti oleh siswa berusia 15-17 dan orang dewasa. Program ini sendiri memberi kuota keberangkatan tiap tahun. Untuk keberangkatan tahun 2015 pendaftaran sudah dibuka, dan ditutup pada 1 November lalu. Ketika aku menemukan program ini rasanya kayak aku dapet pencerahan. Titik terang dari ke-galau-an ku fail on AFS/ YES. Aku berharap banget bisa lolos kali ini. Semoga aku lolos. Amin!

   Kemaren pas tau kalau program ini udah dibuka pendaftaran aku excited banget. Langsung promote kemana-mana. Alhasil banyak kenalanku yang daftar program ini. Yah kita lihat aja siapa yang dinilai capable untuk ikut program ini. *efek sinar deket mata kayak di komik*

   Yak karena deadline pendaftaran sudah ditutup dan ini sudah dekat dengan pertengahan November, jadi kita tinggal tunggu pengumuman aja. Katanya pengumuman melalui personal, jadi yang lolos ya yang dihubungi pihak YLP. Kalau seandainya gak dihubungi ya artinya gak lolos ke tahap selanjutnya. Temenku bilang sih pengumumannya tanggal 14 November mendatang. Aku minta doanya aja semoga kali ini aku bisa lolos sampe tahap akhir.  Oh tenang aja aku bakal tetep update perkembangan selanjutnya kok. Rajin-rajin cek blog ini aja. Aku akan sangat senang kalau kalian mau rajin-rajin buka, apalagi kalau di-promote. Haha

  Kali ini cukup sekian, sampai jumpa di posting selanjutnya ;)

  
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Monday, October 13, 2014

AKSIOMA Kota Yogyakarta 2014


   Halo :)
   Lagi-lagi kali ini aku akan cerita. Gak bosen kan baca pengalaman-pengalamanku? Semoga nggak ya. Nah Kali ini aku mau cerita tentang pengalamanku ikut AKSIOMA. Ada yang belum tau AKSIOMA itu apa? AKSIOMA itu ajang kompetisi kesenian dan olahraga yang diadakan kemenag untuk sekolah-sekolah dibawah kemenag, ya sebut aja madrasah. Ajang ini terdiri dari banyak tingkatan. Tingkat kota, propinsi, dan terakhir nasional. Tapi untuk tahun ini hanya sampai tingkat propinsi, karena tingkat nasional hanya diadakan dua tahun sekali dan tahun kemarin sudah terlaksana, artinya tingkat nasional selanjutnya akan diadakan tahun depan. Aku berharap masih bisa ikut untuk tahun depan, amin.

   Kemarin (11/10) aku ikut dan sekian banyak siswi lain dari sekolahku mengikuti AKSIOMA tingkat kota Yogyakarta. Dilaksanakan di MAN Yogyakarta 1, depan Mirota Kampus Fashion. Seperti biasa, kita diantar pihak sekolah kesana. Setelah pembukaan semua peserta diminta langsung menuju tempat pelaksanaan lomba masing-masing. Seperti biasa juga aku ikut Kaligrafi. Aku dan tiga teman satu sekolahku yang juga mengikuti lomba ini terlambat masuk ke ruangan lomba. Waktu yang diberikan hanya sekitar 4 jam lebih. Media yang disediakan adalah kertas linen 50x60, boleh juga membawa kanvas sendiri dengan ukuran serupa. Dan kami memilih mebawa kanvas sendiri, karena sudah terlanjur membawa. Anak MAN Yk 1 yang berjaga di ruangan lombaku manis loh *eh. Aku gak tau namanya sih, tapi orangnya pake kacamata full frame. So cute. Selama membuat karya gak sedikit tuh orang yang ngeliatin kita melukis. Oh iya fyi aja nih aku paling gak suka kalau lagi bikin karya diliatin, bikin kagok. Aku dan temen-temenku sempet kekurangan minyak untuk melukis. Akhirnya kita minta tolong sama teman satu sekolah yang kebetulan lagi ngintip-ngintip ke ruangan kita. Dan hasilnya beberapa menit setalah itu datanglah satu botol tanggung bensin, what a relief.

Sumber
   Aku selesai terakhir. Soalnya aku masih belum yakin sama karyaku. Kurang rapi tulisannya. Setelah beberapa kali berusaha memperbaiki akhirnya sama aja. Hopeless. Gak lama waktu pun habis, aku langsung beres-beres dan bergegas keluar ruangan. Begitu keluar langsung menuju masjid untuk sholat dzuhur. Sebelum acara penutupan dan pengumuman aku sempet nonton final lomba bulu tangkis putri, of course mendukung sekolahku. Baru setelah itu peserta diminta naik ke aula. Pengumuman lomba kaligrafi mendapat giliran terakhir. Berdebar-debar nunggu pengumuman. Barharap jadi juara 1 dan lanjut ke tingkat propinsi. Dan... namaku pun disebut pertama kali untuk kategori kaligrafi lukis putri. It means aku dapet juara 3, it's ok bisa coba lagi tahun depan. 

   Walaupun bukan juara 1 dan belum bisa lanjut ke propinsi aku udah bersyukur. Lagipula masih ada tahun depan untuk memperbaiki. Siapa tau tahun depan malah sampai ke tingkat nasional? Amin, semoga aja. Lumayan lah pulang gak dengan tangtan kosong. Pulang membawa piala mungil dan satu amplop uang pembinaan. Perlu disyukuri itu, ya gak?

TIPS
   Buat kalian yang belum bisa mencetak prestasi di usia produktif kalian aku saranin untuk mencoba aktif. Mungkin masalah kalian adalah belum menemukan bidang yang menjadi passion kalian, aku paham. Aku punya solusinya.
  1. Selalu mencoba. Coba cemplungin diri di bidang yang kamu senangi. Semakin banyak kamu mencoba semakin besar kesempatanmu untuk menemukan passion-mu.
  2. Hargailah proses. Proses emang seringnya butuh pengorbanan. tapi jangan lupa hasil yang akan kamu terima akan setara dengan pengorbananmu bahkan lebih. Jangan pernah sesali pengorbanan kalian.
  3. Mau belajar. Ini penting, karena gak semua yang kita senangi adalah yang kita kuasai. Dengan mau belajar hal-hal yang belum kamu kuasai kamu bisa tau seberapa kemampuan kalian untuk mempelajari itu, semakin mudah bidang itu kamu pelajari kemungkinan itulah passion-mu.
    Mugkin baru segitu yang bisa kukasih. Sewaktu-waktu bisa bertambah. Kalau kalian bisa mempraktikkan tiga tips diatas insyaallah kalian bisa kok. Lain kali aku ceritain deh pengalamku bangkit dari keterpurukan di masa MTs. Makanya pantengin terus blogku, oke?
    See ya :)
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Sunday, October 12, 2014

NASEC 2014


   Wahoo!
   Seneng banget pas tau kalau tim dari sekolahku semuanya lolos. Padahal itu the first time kita ikut lomba ekonomi syariah. Sebelumnya kita udah ngelewatin babak penyisihan, yaitu lewat mengumpulkan esai jawaban. Setelah menunggu selama berminggu-minggu pengumuman pun keluar, Tim ku yang kebetulan dapat nama Tim B masuk rangking #13 dari 35 tim yang lolos. Oh iya, lomba ini berskala nasional. Aku langsung teriak waktu dikasih tau  kalau 2 tim dari sekolahku lolos semua. Tapi perjuangan kami belum berakhir sampai disitu. Kami masih belum mendapat izin dari sekolah. Otomatis kita harus buru-buru minta kepastian. Sedangkan sekolahku akan menghadapi akreditasi yang bikin guru-guru jadi lembur. Yah kita gak kekurangan akal, kita langsung menuju ruang pimpinan dan minta untuk perizinan diperjelas. Dan keputusan keluar, kami gak akan menginap di penginapan yang disediakan. Jujur aku sih agak kecewa, tapi temen-temenku biasa aja -_-.

   Babak selanjutnya diadakan 1-3 Oktober yang lalu. Hari pertama (1/10) cuma Technical Meeting, Hari kedua (2/10) baru Quarter Final-Semi Final-Final dan Gathering Night, hari ketiga (3/10) semua peserata diajak jalan-jalan ke Museum Sandi dan Malioboro. Disini aku mau cerita singkat aja, soalnya hari ini aku masih UTS jadi gak bisa lama-lama.

Islamic Banking. Source


   Hari pertama, agenda dimulai jam 17.45 WIB. Kami ber-6  berangkat dengan terlambat. Oke ini karena aku, aku ada perlu soalnya. Kita langsung diantar ke Asrama Haji Yogyakarta. Itu penginapan peserta lain juga. Kita kesana sebenernya gak ada gunanya. Kenapa? Karena semua yang dibahas sudah ada di Booklet NASEC 2014. Padahal udah terkantuk-kantuk itu. Dan akhirnya kita pulang sebelum Technical Meeting kelar.

   Hari kedua, ini nih yang mendebarkan. Kita ber-6 datang terlambat. Nggak ikut pembukaan. Parah banget pas ini. Aku tuh gemes banget sama supirnya, udah tau kitanya udah pada lengkap, bukan manggil malah nunggu di mobil, ya kita mana tau ada dia disitu. Dan pas dianter beliau salah alamat. Beliau malah nganter kita ke Asrama Haji Yk lagi, padahal kita harusnya ke FEB UGM. Aku udah curiga pas lewat Hotel Tentrem. Akhirnya kita muter balik. Dan pas kita sampe disana semua peserta udah bersiap menuju ruangan pelaksanaa Quarter Final. Untungnya belum mulai. Quarter Final dibagi jadi dua, Multiple Choice dan Accounting Cycle. Waktu Multiple Choice kita cuma dikasih waktu 100 menit, ada 100 soal. Pas ini timku sukses, tapi waktu Accounting Cycle kita buyar. Aku yang kemaren lancar-lancar aja ngerjain buku besar dll seketika blank. Kita pun pesimis. Tapi Tim C kelihatan tenang-tenang aja, mungkin mereka emang bisa. Dan bener aja, waktu pengumuman 15 besar yang maju ke Semi Final mereka lolos. Keren banget itu. Nah, bagi yang gak lolos ke tahap Semi Final (baca: My Team) diajak mengikuti seminar. Seminar yang pertama dari CIMB Syariah dan Bank Jateng Syariah. Ini membosankan banget, yang dari CIMB lebih mending lah karena pembicaranya interaktif. Lumayan juga sih jadi tau tentang perbankan syariah. Seminar kedua dari Youth Financial Indonesia. Ini seru, kita diajak main game. Dan semua peserta diacak dalam 6 tim baru, yang terdiri dari sekolah yang berbeda. Tim ku namanya Syariah, tim ke-6. Game yang dikasih itu kayak ular tangga, tapi bedanya di setiap kotak bakal ada soal yang wajib dijawab, kalau salah dihukum. Unlucky, timku kena hukuman. Tau hukumannya apa? Joget senam Yang Iyaiyalah -_- what a shame!

  Gathering Night, ini yang ditunggu-tunggu. Disitu bakal ada pengumuman NASEC dan SHAPEC. Pemenangnya dari SMA IT Al-Irsyad Purwokerto, SMA Semesta Semarang, dan Global Islamic Boarding School KalSel. Selain pengumuman ada makan malam, prasmanan loh. Enak-enak banget makanannya, berhubung aku laper banget saat itu. Acara baru selesai jam 21.45 dan kita nunggu jemputan di depan perpustakaan UGM. Horror juga ternyata kalau udah semalam itu. Kita sempet disamperin satpam, kasihan mungkin sama kita ber-6. Setelah dijemput kita semua langsung tepar di asrama masing-masing, capek banget.

This is us, we're wearing white and blue uniform. Guess where am I?

   Hari ketiga (3/10). Gak begitu menarik, museum sandi cukup membuat kita bosan. Ditambah Malioboro, hello.. Kita bisa setiap hari kesana. Karena bosen kita ijin deh buat pulang duluan. Mumpung udah di alun-alun gitu, tinggal masuk ke Kauman.

   NASEC bener-bener ngasih kita pengalaman berharga. Aku sama temen-temen yang lain juga rencana mau ikutan NASEC 2015. Doain ya :) Kalian juga bisa ikut loh kalau berminat. Gak perlu jago ekonomi syariah kok. Yang penting mau belajar dan berusaha, pasti bisa :)
    See ya :).
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tuesday, August 26, 2014

Yang Lebih Mahal Banyak


   Hi all sekarang aku mau berbagi info nih sama kalian. As you know aku kan udah hopeless banget untuk join AFS/ YES nah karena itu aku nyari-nyari program student exchange lain. Ditengah pencarian aku menemukan YFU, Youth For Understanding. Aku dapet dari hasil searching. Tapi sayangnya di website YFU gak dijelasin lebih lanjut program mereka itu seperti apa. Dan profil returnee nya juga sedikit. Akhirnya aku ngirim e-mail ke alamat e-mail yang tertera di website dengan banyak pertanyaan yang ada di kepalaku, of course yang berhubungan sama YFU. Setelah 2  atau 3 hari aku dapet balasan dari pihak YFU. dalam balasan e-mail tersebut aku dikasih semacam brosur YFU. Waktu kulihat biaya pendaftaran untuk mengikuti seleksi seketika aku shock. 700K, hanya untuk biaya pendaftaran. Kalau dibanding AFS/ YES jauh lebih mahal. Waktu aku daftar AFS/ YES aku hanya perlu meluangkan uang bulananku sebesar 50K. Udah gitu untuk mengikuti seleksi YFU peserta melaksanakan seleksi di kantor YFU yang terletak di Tangerang Selatan. It means aku harus bolak balik Jogja-Tangsel. Belom lagi kalau seandainya lolos peserta wajib membayar sampai 11,250 USD. Jauh lebih mahal daripada AFS yang maksimal peserta akan diminta membayar 9,000 USD.

   Sekarang kalian ngerti kan kenapa posting ini judulnya 'Yang Lebih Mahal Banyak'? Ya karena itu, tapi bukan berarti gak ada cara lain untuk mencapai mimpiku. Aku akan terus berjuang yang pasti gak cuma mencari some luck. Buat kalian yang juga punya mimpi yang sama kayak aku, study abroad ayo kita kejar sama-sama mimpi kita. Kata salah satu tokoh yang menginspirasiku untuk ke International Relation, Ghufron Mustaqim "There's no dream we cannot achieve,". Percaya aja Tuhan pasti akan memberi kemudahan bagi hamba-Nya yang mau berusaha. Dan jangan lupa apapun keputusan Tuhan semua itu yang terbaik buat kita.

  OK see you on the next post :)
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Saturday, August 16, 2014

I Am The Uninvited


   So much fun. kemarin Jum'at (15/08) aku diajak salah seorang temanku yang berhasil mencapai tahap 3 seleksi AFS Chapter Jogja untuk datang ke acara kumpul-kumpul peserta tahap 3. Yes I know I'm not part of them, aku anak tahap 2. But honestly aku pengen kenal lebih deket sama mereka. At first aku kira aku bakal kayak orang asing yang dikacangin sama mereka. Dan ternyata tebakanku salah. Mereka semua ramah. Tapi tetep aja ada rasa kayak I am the uninvited. Sebenernya ini nih yang aku harepin banget dari lolos ke tahap 3. Akan lebih akrab sama peserta lain karena lingkupnya akan semakin kecil. Tapi ternyata Tuhan berkata lain. Aku gak ditakdirkan untuk berada diantara mereka, the lucky ones.

   Yah bisa dibilang acara kemarin itu seru banget walaupun cuma makan dan nongkrong di Waroeng Steak deket UNY dan kita berdua dateng telat. Tapi untung yang lain bisa ngerti. Yang dateng cuma sedikit, ada Ghazi (SMAN 8 Yk), Bimar (SMAN 9 Yk), Lukman (SMAN 9 Yk), Chacha (SMAN 1Yk), Nadya (SMAN 8 Yk), Imi (SMAN 1 Yk), dan satu orang lagi aku lupa namanya tapi dari SMAN 1 yk. Kita sempet foto-foto, awalnya bareng-bareng tapi akhirya gender oriented. Tadinya setelah makan mau lanjut ke Movie Box tapi berhubung udah sore dan gak memungkinkan banget buat aku dan temenku akhirnya kita pulang, termasuk Imi, Chacha, dan satu anak SMAN 1 Yk. Mereka semua bawa motor. Dan kita dianterin sampe selter Trans Jogja Bethesda. Aku sama Imi, temenku sama Ghazi-how lucky, haha-.

   Dan acara ini menambah rasa nyesekku gara-gara gak lolos ke tahap 3. Oh God I hope I was there, 3rd phase of AFS selection :(
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Tuesday, June 24, 2014

POSPEDA DIY 2014 (Part 2)


   Ok, this is totally a late post. Maaf sebelunya. Nah lagi-lagi kita bahas tentang POSPEDA DIY 2014. Bagi yang belum tau bahasan sebelumnya bisa liat disini. Disini aku mau cerita tentang POSPEDA hari berikutnya. Atau sebut aja waktu pembagian hadiah. Waktu itu hari Rabu (22/05) aku bingung sebenernya aku harus masuk sekolah atau ikut pembagian hadiah. Soalnya kadang sekolahku memilih untuk membiarkan siswinya sekolah daripada mengambil hadiah. Sekolah gak ngerti banget sih rasanya waktu maju ke depan nerima hadiah, rasanya tuh bahagia, bangga, puas, yah campur aduk. Akhirnya untuk cari aman aku memilih untuk tetap masuk. Tapi kabar buruknya hari Rabu itu beda seragam dengan hari Selasa. Padahal waktu aku ngecek lemari aku gak punya seragam hari Rabu yang siap pakai. Niatnya pas pulang dari lomba kemarin aku mau nyuci, tapi berhubung aku langsung tepar karena capek ya jadinya gitu. Jadilah hari itu aku berangkat dengan seragam batik, atau sebut aja seragam hari Selasa. Oke ini emang agak ekstrim, tapi begitulah yang terjadi.

   Sampai di sekolah aku baru inget kalau hari itu ada upacara pelepasan peserta MH (Mubaligh Hijrah). Oke aku bakal jelasin ini nanti. Dan aku satu-satunya murid yang pake seragam batik di sekolah hari itu. Ya, aku sangat mencolok. Teman angkatanku-kami menamai diri kami SCATERROVE, angkatan ke 90 Mu'allimaat-gak sedikit yang heran aku pake baju batik, dan aku bisa ngatasin mereka semua. Aku cuma bilang, "aku kan ikut POSPEDA" dan mereka pun cuma meng-'oh'-kan jawabanku. Setelah upacara aku sama sekali gak masuk kelas sampai waktu istirahat siang. Aku tau kalian pasti ngebatin ngapain aku dateng ke sekolah kalau gak masuk ke kelas ujung-ujungnya. Oke aku jelasin, jam pelajaran setelah upacara gurunya gak hadir dan gak ada tugas. Aku pun memilih untuk take off ke IT sekolah. Lumayan gitu browsing daripada gak jelas di kelas cuma ngerumpi, ngomongin orang, lari sana lari sini, gak jelas. Tapi aku malah keasikan di IT sampai saat istirahat pertama pun aku gak keluar dari IT. Kalian boleh bilang aku maniak komputer, karena faktanya emang iya. Kemudian berlanjut sampai istirahat siang, dimana siswi dibolehkan pulang ke asrama untuk ISOMA. Aku lebih memilih ke CLM (Central Language Movement) buat nyari tau tentang pengumuman lomba. 
   Dan kalian tau apa.....?
   Aku JUARA 1 KALIGRAFI HIASAN MUSHAF AL-QUR'AN.
   Aku hampir gak percaya kalau aku beneran menang. Aku ulangi, hampir gak percaya.
   Oke kita beralih.

  Aku langsung disuruh ganti kerudung. Kenapa? Karena bet nama di kerudung yang kupakai bukan merupakan namaku, melainkan nama temanku. Aku belum bilang ya aku pake kerudung teman? Tapi sebelumnya aku disuruh tanda tangan karena sudah menerima batik perwakilan Kota Jogja, dan kostum itu seharusnya sudah kupakai sejak kemarin. Nah berhubung aku sudah dapat batik perwakilan Kota Jogja aku memilih untuk ganti dengan batik itu. Batiknya bagus menurutku, aku suka. Jeng jeng... jadilah aku ke sekolah cuma upacara-main di IT-ke CLM-kemudian upacara lagi. Upacara penutupan POSPEDA DIY 2014. Setelah dari CLM aku disuruh siap-siap untuk berangkat ke tempat pembagian hadiah. Dan meluncur ke tempat pembagian hadiah.

  Sesampainya disana kami semua harus menunggu. Menunggu penampilan hadrah dari kontingen lain sampai selesai. Baru setelah itu sesi pembagian hadiah. Dan setalah mungkin 1 jam kurang sesi pembagian hadiah pun dimulai. Aku masuk ke ruangan tepat sebelum aku dipanggil. Untung bukan setelah namaku dipanggil. Huft~

   Baru-baru ini aku lagi gencar browsing sana sini. Dan aku menemukan satu penemuan yang cukup membuatku excited dan sekaligus 'gatal'. Yaitu bahwa peraih juara POSPEDA 2014 akan maju ke POSPENAS 2016 (baca juga: DIKPORA DIY tentang PASPEDA 2014). Huwaaaa.. Aku senang bukan main. Saat 2016 nanti aku sudah duduk di kelas XII. Semoga aku masih bisa berpartisipasi di POSPENAS 2016 nanti. Amiiin.

   Jeng jeng.. Inilah foto-fotonya... Maaf kalau kurang puas, aku gak punya banyak fotonya.
   Sekian :)



   See ya! ;)
     
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Saturday, June 7, 2014

Fail on Bina Antarbudaya


   Maaf, ini emang late post. Pasti udah pada tau lah liat judul posting kali ini. Ya, aku fail. Gagal di tahap II. Gak kaget sih sebenernya. Soalnya udah ngerasa kalau kemaren pas wawancara gak bisa maksimal. Tapi yasudahlah. Mungkin memang bukan lewat Bina Antarbudaya aku bakal go abroad. Masih banyak jalan. Masih ada waktu. Keep smile :)

   Awalnya aku gak percaya kalau aku gak lolos. Sok banget ya? Ya soalnya aku pengen banget lolos. It's part of my dream. Jadi ceritanya waktu minggu sore (25/06) salah satu temenku yang kemarin juga ikut seleksi tahap II dateng ke asramaku dan nyari aku. Pas aku samperin dia langsung nyodorin tangannya ke aku. Tangan penuh nomor-nomor. Trus dia tanya aku.
   "Ada nomormu gak?"
   Trus aku nyari nomor pesertaku disitu, "Gak ada" kataku.
   "Kalo kamu ada gak?" gantian aku yang nanya.
   "Ada"
   "Loh udah pengumuman po? bukannya baru tanggal 1 ya?"
   "Udah kok"
   "Emang siapa aja yang lolos?"
   "Gak tau, aku gak tau nomor anak-anak lain"
   Aku gak percaya temenku. Aku dengan pd-nya menganggap nomor-nomor di tangan temenku itu hoax. Saat itu juga aku langsung meluncur ke warnet buat mencari kejelasan. Dan berharap ada keajaiban. Waktu aku buka web Bina Antarbudaya Chapter Jogja belum ada posting baru. Barulah waktu aku beralih ke twitter dan stalking @binabudjog aku nemu pengumuman seleksi tahap II. Dan hasilnya sama.
   Aku tidak lolos seleksi tahap II.

   Tadinya aku biasa aja dan pasrah menerima keadaan kalau aku gak lolos. Tapi lama kelamaan aku jadi galau. Jadi nyesek. Apalagi kalau pas lagi jalan ngelewatin kantor kesekretariatan Bina Antarbudaya Chapter Jogja. Langsung keinget betapa antusias aku waktu ngumpulin berkas untuk lanjut ke seleksi tahap II. Keinget betapa antusias aku waktu beli pin pendaftaran Bina Antarbudaya. Jujur aja rasanya kayak di-php-in. Abis dibikin seneng-seneng, diterbang-terbangin eh trus dijatohin gitu aja. Sakit bro. Tapi ya masih sakit di-php-in cowok sih. haha jadi curcol. Yaudah segitu aja.
    Terima kasih :)
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Friday, May 23, 2014

POSPEDA DIY 2014


   Ada yang gak tau POSPEDA itu apa? POSPEDA itu Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Tingkat Daerah yang rutin diadakan. Sebelum maju ke POSPEDA, kemenag kota pasti mengadakan seleksi terlebih dulu untuk menentukan siapa yang akan mewakilkan kota. Yap, sekolahku bisa dibilang termasuk kategori pondok pesantren. Dan sekolahku masuk kota Jogja. Pemerintah kota banyak menyerahkan perwakilan ke sekolahku. Diantaranya untuk lomba kaligrafi hiasan mushaf al-quran putri, membaca puisi, pidato bahasa inggris putri, senam santri, pencak silat putri, bulu tangkis putri, tenis meja putri, dan banyak lagi. Proud of my school.

   Aku pernah bilang kan kalau aku punya bakat -ehem- di kaligrafi. Aku juga pernah cerita ke kalian tentang aku yang bolos sekolah. Nah, aku bolos untuk latihan seleksi kota. Dan ternyata tindakan nekatku berujung manis, aku diutus menjadi perwakilan kota Jogja di ajang POSPEDA 2014 cabang kaligrafi hiasan mushaf putri. Tapi sayang temenku si A gak jadi mewakili kota Jogja. Aku jadi gak enakan sama si A karena ini.

   Seleksi kota sudah cukup menguras tenagaku. Aku dan si A sama-sama percaya kalau untuk seleksi kota kita harus membuat karya di kantor Kemenag pada hari Senin (12/05). Dan waktu hari Senin di Kemenag kita malah ditanya sama Pak Okta tentang karya kita untuk dikumpulkan. Aku dan A bingung. Jadilah Pak Okta ngasih tambahan waktu. Terakhir pengumpulan karya menjadi hari Selasa (13/05).

   Sepulang dari Kemenag aku dan A mencari bahan-bahan untuk membuat karya. Artinya malam itu aku dan A harus lembur untuk buat karya. Kita pun beli kopi instan dan snack buat jadi temen lembur. Dan untuk malam itu aku memutuskan untuk nginep di asramanya si A, secara ilegal tentunya. Akhirnya semaleman kita bikin karya. Tapi kita malah ketiduran pas tengah malem. Ya, ketiduran diantara alat lukis. Paginya karya kita belum ada yang kelar. Aku sama A sma-sama gak enak badan, kepala rasanya berat banget. Kita pun jadi gak masuk sekolah hari itu. Itung-itung nyelesein karya. Si A udah nyelesein karya tepat sebelum temen-temen yang lain berangkat sekolah. Sedangkan aku? BELOM. Akhirnya aku kebut nyelesein karya, yang mana harus diserahin ke Kemenag sebelum jam 8 pagi. Dan aku berhasil, selesai jam setengah 8. Setelah selesai aku tinggal bingung gimana caranya ngumpulin karya ke madrasah tanpa ditanya-tanya. Dan akhirnya aku nekat ke madrasah dan di gerbang aku ketemu satpam. Untungnya bukan satpam yang curigaan. Aku ngasih karyaku dan bilang untuk Bu Yunita. Dan satpamnya gak banyak tanya, huft~ Sorenya aku dikasih info kalau aku lolos, thank god :)

   Oke loncat ke waktu lomba. Hari Selasa (21/05) aku diantar pihak sekolah satu mobil dengan anak tenis meja, dan pidato bahasa inggris ke suatu tempat yang aku gak ngerti itu tempat apa. Pertama nge-drop anak tenis meja yang kebetulan berbeda lokasi denagn lomba kaligrafi dan pidato. Nah setelah berada di lokasi lomba kaligrafi dan pidato disana ternyata sepi banget. Belum banyak yang datang. Gak lama setelah kami bertiga disana datanglah anak dari Ali Maksum, atau biasa disebut Krapyak. Temenku dan aku yang ikut pidato bahasa inggris ngenalin dua orang yang turun dari mobil itu. Tidak lain adalah lawan debat kita berdua waktu lomba debat bahasa inggris di SMAN 1 Kasihan. Dan salah satunya nyebelin banget, namanya Alvin. Kenapa kita bilang nyebelin? Mukanya ngeselin, gak ada ramah-ramahnya padahal udah sering ketemu. Di seleksi AFS, di POSPEDA, tapi dia tetep gak ada ramah-ramahnya. Oke, forget him.

   Lokasi perlombaan semakin ramai. Dari kejauhan aku lihat seseorang yang familiar. Yap anak mu'allimiin, sodaranya sekolahku. Aku cuma tau satu orang, Reka. Karena aku pernah dua kali ketemu dia di lomba kaligrafi. Reka ngampirin aku, nanya aku pake pewarna apa. Aku jawab aja aku pake cat tembok Mowil*x. Dan dia dengan PDnya bilang kalau dia belom beli pewarna. Gubrak. Kemudian pamit mau nyari cat. Aku bingung nih orang kayak gak niat banget ikut lomba ini. -_-

   Setelah semua peserta datang. Registrasi ulang. Peserta mulai memasuki ruangan masing-masing sesuai lomba yang diikuti. Aku sudah masuk ruangan. Tapi Reka belom kelihatan lagi setelah kulihat minjem motor bapak-bapak. Akhirnya ku sms aja dia, kan gak enak kalau waktunya kepotong. Gak lama dia dateng tanpa bawa apapun. Gak satu kresek pun. Dia langsung ambil posisi di depanku. Ternyata dia cuma bawa cat minyak dari asrama. Yang mana gak bakal cukup untuk kertas ukuran 80x60. Ya karena aku baik aku tawarin aja biar pake cat punyaku :D

   Waktu yang dikasih adalah 9 jam. Semuanya dikasih snack dan makan siang. Tapi jarang ada yang makan. Gak mau buang waktu. Aku aja sampe gak makan, cuma minum. Pas dikasih waktu untuk istirahat aku cuma shalat, aku jamak. Dan aku baru selesai ngerjain karya waktu maghrib. Bayangin aja kamu itu duduk di lantai, pake rok, selama 9 jam. Itu capek banget, pegel. Aku pulang bawa 4 kotak. 2 kotak snack dan 2 kotak makan siang dan malam. Lumayan lah buat temen-temen di asrama.

   Setelah beres-beres dan memfoto karya-karya aku pulang. Tadinya aku nawarin Reka buat nebeng. Soalnya waktu lomba di UMY dia juga numpang mobil Mu'allimaat. Tapi ternyata mobil udah penuh. Ketambahan anak bulu tangkis. Dan gak enaknya lagi kita gak langsung pulang ke asrama, kita diajak Bu Yunita nyari sepatu buat lomba atletik besok (22/05). Jadilah kita muter-muter. Tapi gak rugi juga sih kita disogok bakso sama Bu Yunita, haha lumayan lah.

   Sampe di asrama aku masuk ke kamar 1, tempat kumpul teman-temanku. "eh, makan nih mau gak?" kataku sambil masuk. Kata temen-temeku "Alhamdulillah.." terus buka-bukain kotaknya. Jangan heran ya walaupun kita cewek semua kita tetep anak asrama. Yang sering kekurangan makan, keabisan duit, dan segala pengalaman rutin anak asrama. Aku balik ke kamar dan langsung tepar setelah beresin semua. Semoga diberikan hasil yang terbaik, amiin.

   Oh iya ini karya-karya Kaligrafi Hiasan Mushaf yang sempet kufoto, dari kategori putra dan putri;

Karya peserta putra, sumber: Dokumentasi pribadi

Karya peserta putra, sumber: Dokumentasi pribadi
Karya peserta putra, sumber: Dokumentasi pribadi

Karya peserta putra, sumber: Dokumentasi pribadi

Karyaku. sumber; Dokumentasi pribadi

Karya peserta putri, sumber: Dokumentasi pribadi

Karya peserta putri, sumber: Dokumentasi pribadi

Karya peserta putri, sumber: Dokumentasi pribadi

Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Wednesday, May 21, 2014

Extreme Tiring Day


    Kemarin minggu (11/05) aku bolos sekolah. No, don't judge me. Aku bolos buat latihan kaligrafi. Aku dan temenku, A. Kita gak punya waktu lagi selain hari itu. Dan baru latihan 2 kali. Itu pun gak maksimal. Jadilah kita berdua milih cara ilegal. Yaitu bolos sekolah untuk ke Solo. Latihan sama pelatih pilihan kita. Aku dan A di Solo sampe jam 16.30 dan diperkirakan sampe ke Jogja jam 17.40 padahal asrama kita berdua bakal dikunci jam 17.30. Aku lemes seketika. Aku pasrahin semua ke Tuhan. Tuhan tau kita ngelakuin ini semua bukan untuk sesuatu yang buruk. Aku yakin Tuhan pasti ngasih kemudahan ke hambaNya selama hambaNya melakukan kebaikan.

    Kereta yang aku tumpangi waktu sore itu ternyata ngaret. Kereta baru sampe di Jogja jam 18.00! Aku semakin bingung. Kita sama-sama laper saat itu. Kita berencana mampir ke Malioboro Mall buat ngisi perut yang udah menjerit-jerit minta diisi. Tapi kita sadar kalau penampilan kita berdua berantakan banget. Penuh cat. Akhirnya kita pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Untuk mempercepat kita milih becak untuk tumpangan. Untungnya tukang becak yang kita pilih gak rese. Beliau dengan mudah memberi tarif 7K ke kita. Tarif yang relatif murah untuk rute Malioboro - asrama.

Tukang becak Malioboro, sumber.
   Sampe deket asrama aku sms temenku yang ada di asrama. Jaga-jaga kalo udah dikunci biar dia yang bukain pintu. haha jangan heran, kelakuan anak asrama emang begini. eh tapi gak dibales-bales, sial. Aku pun ngeberaniin diri ke asrama. dan fortunately pintu asramaku masih terbuka lebar. Kebetulan anak kelas 3 di asramaku banyak yang mau pulang. Jadi masih dibuka lebar. Ini mestakung namanya, semesta mendukung. Segalanya terasa mudah.

   Temenku A, yang kebetulan anak asrama lain akhirnya milih untuk nginep di asramaku malem itu. Dan balik ke asramanya sebelum subuh. Could you imagine that? cewek keluyuran sendiri jam 3 pagi. Untung dia berani. Kalau nggak kan aku jadi disuruh nganter, haha.

   Capek banget rasanya. Tapi aku gak bisa langsung tepar. Aku masih harus latihan bareng temenku. Latihan sendiri. Tapi akhirnya kita pun kalah sama rasa capek kita. Kita ketiduran di lantai dengan kertas kaligrafi berserakan dimana-mana. Aku ketiduran dengan posisi duduk. Bro, bayangin semaleman tidur sambil duduk. Saking capeknya.

   Jujur aja ini pertama kalinya aku melanggar begitu banyak peraturan dalam satu hari. 1) bolos sekolah, 2) bawa hp, 3) Pake celana setelah jam 8 pagi, 4) masuk asrama telat. Oke ini cukup ekstrim bagi aku. Mungking bagi yang terbiasa begini itu biasa aja. tapi bagi aku ini gak biasa. Lebay? terserah. Aku gak peduli. Aku bukan anak alim tapi aku juga bukan anak bandel yang biasa keluyuran lewat maghrib. Aku cukup taat untuk peraturan gak boleh keluar malam.

   Pengalaman yang mungkin gak terlupakan. Pertama kalinya. Mungkin akan terulang untuk kedua kalinya lain kali. Who knows?
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Seleksi Tahap II Bina Antarbudaya Chapter Jogja


  What a relief. Ternyata aku lolos seleksi tahap 1, thank you god. Gak nyangka kalau bisa lolos. Dari kurang lebih 350 peserta di tahap 1 ada 81 peserta yang lolos ke tahap 2 and gladly I'm in. Di sekolahku ada 7 anak yang lolos ke tahap 2. Dan semuanya dapet batch 1. Semoga kita ber-7 bisa terus sampe ke seleksi tahap 3 dan benar - benar berangkat exchange *amin*.

   Minggu (18/05) kemarin aku ber-7 diantar pihak sekolah ke lokasi seleksi tahap 2 yaitu SMAN 9 Yk. Disana aku ngeliat wajah - wajah bahagia dan tegang. Ada beberapa wajah yang aku kenal disana. Wajah - wajah yang juga kulihat saat seleksi tahap 1. Seleksi tahap 2 adalah wawancara. And I hate that. Kenapa? Karena setiap aku tes untuk masuk ke organisasi atau apapun selalu gagal di wawancara. Semoga aja kali ini nggak. Setidaknya ada 2 wawancara yang harus kami, para peserta jalani. Diantaranya;
   1) Wawancara Bahasa Inggris
   2) Wawancara Bahasa Indonesia (Kepribadian)

   Kebetulan yang sangat kebetulan aku dapet jadwal wawancara kepribadian lebih dulu. Aku takut dan grogi setengah hidup. Gimana nggak? I'm the first. Pas dianter sama salah seorang volunteer aku disuruh untuk gak grogi dan tenang. Ok, I'm trying. Kataku dalam hati. Aku diantar ke ruangan R01. Letaknya di pojokan. Pas masuk aku langsung disambut oleh 2 orang pewawancara. Yang satu seorang bapak, and lately I know that beliau dosen psikologi. Yang seorang lagi seorang 'mbak-mbak' berhijab. Aku langsung pasang senyum manis ke 2 orang itu. Setidaknya untuk ngurangi grogi. Smile therapy


   Selama wawancara aku dibantai sama pertanyaan - pertanyaan menjatuhkan. Sumpah aku pengen nangis saat itu juga. Tapi aku tahan tangisku sampe pertanyaan "Masalah terbesar apa yang pernah kamu alami?". Walaupun sebenernya gak begitu sedih tapi aku langsung nangis saat cerita. Terlihat melankolis memang. Tapi jujur aja dari awal suaraku udah bergetar pengan nangis. Ditengah wawancara masuklah seorang lagi pewawancara. Seorang ibu-ibu. Beliau seorang dosen sosiologi. Ibu ini yang paling ngeselin dibanding pewawancara yang lain. Dan setelah mungkin 15-20 menit aku keluar dari ruangan. Lega rasanya.

  Wawancara kepribadian kebanyakan pertanyaan yang ditanyakan lebih dulu sama seperti pertanyaan-pertanyaan di formulir bagian kepribadian. Jadi coba inget-inget aja apa yang kamu tulis di formulir untuk menjawab pertanyaan.

  Saranku untuk wawancara tahap 2 itu don't try to impress them, just be yourself. Gak usah sok ngerti tentang korupsi, atau apalah yang bikin kalian terlihat kompeten. Cukup jadi diri kalian sendiri. Gak usah utarain tujuan ikut afs yang muluk-muluk. Be realistic. Yang sekiranya bisa kalian capai aja dan paham aja.Gak perlu dibuat-buat. Karena itu akan bikin susah diri kamu sendiri. So, make it simple and easy.

   Aku kembali ke hall. Berkumpul dengan peserta lain. Aku langsung cerita ke temen-temen soal wawancara tadi. Ternyata kebanyakan dari mereka dapet wawancara bahasa inggris duluan. Jadilah mereka tanya-tanya aku masalah wawancara tadi. Aku dapet kenalan beberapa orang di seleksi tahap ini, ada Ghazi dan Nadya. Mereka dari delayota (SMAN 8 Yk). Sebenernya masih ada lagi cuman aku lupa namanya. Hehe maaf teman :D

   Setelah nunggu agak lama sambil mendengarkan para returnee cerita tentang pengalaman mereka selama di negara yang mereka tempati aku dapet giliran wawancara bahasa inggris. Yang ini lebih santai darippada kepribadian. Lebih seperti ngobrol, tapi dalam bahasa inggris. Wawancara ini gak di dalam ruangan. Mungkin untuk mengurangi ketegangan peserta. Aku diwawancara di koridor. Letaknya dekat tangga. Ada 2 orang yang mewawancara aku. 2 orang, cewe dan cowo. Yang cowok namanya Tama. Yang cewek aku lupa siapa tapi cantik orangnya. Yang jelas di wawancara ini aku lebih enjoy. semua mengalir begitu saja. Aku cuma disuruh cerita tentang diriku, keluargaku, dan sekolahku.

   Kalau teman-temanku yang lain diminta menunjukkan bakat dan hobi. Tapi kok aku nggak ya? mungkin karena aku bilang bakatku kaligrafi. Bingung juga mungkin aku mau disuruh ngapain, haha. Wawancara ini gak berlangsung lama. mungkin sekitar 10-15 menit. Lumayan seru, aku pengen lagi. Tapi lain masalahnya kalau wawancara kepribadian. Sekali cukup.

   Saat di hall kita para peserta diajari AFS song. Liriknya gini nih;

   We are AFS-er
   Mighty AFS-er
   Everywhere we go
   People want to know
   Who we are
   So I tell them
   If they cannot hear us
   Sing a little louder
  
  Jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Sudah banyak peserta yang pulang. Tapi kami ber-7 masih menunggu jemputan. Yap dari sekolah. Kami ber-7 menyingkir dari hall yang mulai penuh sama peserta batch 2. Dan asal kalian tahu, peserta tidak disediakan snack. Jadilah kami ber-7 kelaparan. Setelah menunggu cukup lama. Mobil sekolah pun datang untuk membawa kami kembali ke asrama. Capek, pengen langsung tidur rasanya. tapi gak bisa. There's something that I have to do after the test

  Oke cukup sekian ceritaku tentang seleksi tahap 2. Akan berlanjut seandainya aku lolos. Doakan aku lolos ya. It will be great if you pray for me.


Thank you for visiting my blog.
and don't forget to leave comment.
I'd like to know your response, See you :)
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Sunday, April 27, 2014

Seleksi Tahap I Bina Antarbudaya Chapter Jogja




Ilustration, Source
       Seperti janjiku kemarin-kemarin, Aku bakal ngasih info tentang tes tahap 1 AFS/ YES Bina Antarbudaya. Dan bonus beberapa soal pengetahuan umum yang aku kerjain. Oh iya, FYI aja aku ikut seleksi AFS/ YES untuk tahun program 2015-2016.

     Dari sekolah kami semua yang ikut seleksi AFS/ YES disediakan transportasi oleh sekolah. Tapi ya.. begitu, seadanya. 2 bis gundul udah ngetem di Jl. KH. Ahmad Dahlan. Jam 6 pagi bis sudah meluncur ke UGM Fakultas Teknik Arsitektur. Disana kita langsung disuruh berbaris sesuai nomor peserta yang tertera si kartu tanda peserta dan langsung menuju ke ruang tes bersama pemandu masing-masing barusan.

    Pukul 8 tes pengetahuan umum dimulai. Alat komunikasi dan alat hitung tidak boleh digunakan saat tes dan harus dimasukkan ke tas yang diletakkan di belakang barisan terakhir peserta dalam ruangan. Kami diberi waktu 120 menit untuk menyelesaikan 100 butir soal, diantaranya:

  1. Negara tempat diselenggarakannya festival musim dingin 2014. 
  2. Nama perdana menteri Indonesia yang pertama. 
  3. Tahun diresmikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara Indonesia.
  4. Tempat berkedudukannya FIFA. 
  5. Enamel dan dentin (agak lupa) 
  6. Daun putri malu yang menutup saat disentuh merupakan ciri makhluk hidup... 
  7. Jumlah pemain, bidak, dan petak dalam papan catur. 
  8. Menentukan gerakan saraf sadar dari pilihan. 
  9. Sandi yang menggunakan bendera 
  10. Posisi matahari, bulan, dan bumi saat terjadinya gerhana bulan. 
  11. Menghitung luas sisa karton pada karton yang diatasnya diletakkan foto. 
  12. Nama wakil presiden Indonesia ke-6 
  13. (tentang morfologi) 
  14. Alasan matahari disebut bintang 
  15. Menentukan kelimat efektif dari pilihan. 
  16. Sumber makanan janin. 
  17. Frekuensi bunyi yang digunakan untuk mengukur kedalaman laut
  18. Menentukan kalimat tidak baku dari pilihan. 
  19. Menyusun pantun 
  20. Letak Samudera Hindia. 
  21. Ibukota Ukraina. 
  22. Organ pembuat sel darah putih. 
  23. (menghitung jarak tempuh kendaraan dan bensin) 
  24. Negara penengah Perjanjian Linggarjati. 
  25. Kepanjangan 3-D deteksi uang. 
  26. Aksi yang mendukung Tritura. 
  27. Paralympics. 
  28. Akibat rotasi bumi. 
  29. (tentang uang, IPS kelas IX) 
  30. Penyair Indonesia yang mengikuti AFS pada masa awal AFS. 
  31. Menentukan candi hindu di Indonesia dari pilihan yang ada. 
  32. Penyebab penyakit TBC 
  33. Black Box. 
  34. Negara yang tidak berbatasan langsung dengan Thailand 
  35. Jumlah sisi, rusuk, dan sudut kubus. 
  36. Pahlawan revolusi. 
  37. Mata uang Turki. 
  38. (soal matematika kelas IX) 
  39. Fungsi negara. 
  40. Fungsi inti sel. 
  41. Sebutan untuk hubungan antara dua negara. 
  42. urutan menyalakan televisi *ini soal sedikit 'apa banget' 
  43. Tabel (kayak soal UN Bahasa Indonesia SMP) 
  44. Ciri pemerintahan presidensial. 
  45. Negara ASEAN yang tidak menggunakan bahasa Inggris sbg bahasa sehari-hari. 
  46. Gempa bumi
  47. Gas mulia dalam tabel periodik. 
  48. Materi vulkanik.
  49. Tebak judul dari lirik lagu nasional. 
  50. Istana Kepresidenan Indonesia. 
  51. Nanah itu ... 
  52. Fungsi eritrosit. 
  53. Kata dalam bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa Arab. 
  54. Tahun pertama kalinya dilaksanakan PEMILU. 
  55. Tahun pertama pemilihan presiden secara langsung. 
  56. Negara dengan mata uang Euro. 
  57. Samudera yang berada diantara benua Asia dan Amerika. 
  58. Pemain bulu tangkis ganda campuran Indonesia pada all-england. 
  59. Lirik lagu wajib, menentukan judulnya. 
  60. Arah mata angin. 
  61. Ibukota negara di benua Afrika. 
  62. Peristiwa yang dialami kapur barus. 
  63. Kepanjangan BNPB. 
  64. Negara afrika yang berbentuk pulau. 
  65. Menentukan kalimat tidak langsung yang tepat. 
  66. Rantai makanan 
  67. Negara yang menggunakan bahasa Spanyol. 
  68. Jumlah provinsi di Indonesia, 
  69. Pekan olahraga untuk negara persemakmuran
  70. Bagan (seperti soal UN bahasa Indonesia kelas IX SMP) 
  71. Kutipan lagu. 
  72. Kumite cabang olahraga ... 
  73. Imunisasi lengkap bayi. 
  74. Negara yang berada di garis khatulistiwa.
  75. Bidang yang ada di penghargaan Nobel. 
  76. Pesawat yang dibuat Indonesia bersama CASA. 
  77. (soal matematika materi kelas IX SMP) 
  78. Tanggal peringatan hari bumi. 
  79. Majas 
  80. UUD

   Aku lupa soal selanjutnya. Dan Tips-ku ketika kalian akan mengikkuti seleksi tahap 1 itu persiapkan 1) update berita-berita terkini dan headline news berita internasional 2) sering-seringlah membuka atlas 3) review pelajaran masa SMP 

   Setelah pengetahuan umum masih ada sesi selanjutnya yaitu tes bahasa inggris. Yang diuji antara lain;
   - Reading Comprehention
   - Structure and Grammar
   - Vocabulary

   Tips-ku untuk tes bahasa inggris perbanyak kosakata karena akan sangat membantu kamu dalam mengerjakan soal nantinya.

   Bahasa Inggris selesai kami diberi waktu break 60 menit untuk solat, makan siang, dll. Baru setelah itu akan ada sesi lagi. Yaitu membuat esai sekurang-kurangnya 500 kata atau kurang lebih satu setengah lembar folio. Kertas disediakan oleh pihak penyelenggara. Ada 3 kertas yang dibagikan. Kertas soal, kertas folio bergaris 2 lembar, dan kertas buram. Kertas soal nantinya berisi ketentuan yang harus dipatuhi dalam menulis esai, dan 3 topik untuk bahan esai. Kertas folio untuk menulis esai. Dan terakhir kertas buram untuk coret-coretan sebelum menuangkannya di kertas folio.

   Tips-ku untuk tes yang satu itu sering-sering latihan membuat esai atau sekedar melihat contoh esai bagi yang belum lihai membuat esai.

   Hari penuh tes itu pun berakhir pada sore hari. Kami disambut oleh hujan yang cukup deras saat itu. Tapi hari ini cukup memberikan pengalaman yang mungkin tidak akan aku dapat kalau seandainya aku tidak mengikuti seleksi ini. Ada beberapa keuntungan mengikuti seleksi ini: 
  1. Unforgettable experience 
  2. New friends from other school 
  3. Cuci mata liat yang bening-bening *hahaha

   Pengumuman peserta yang lulus seleksi tahap I Chapter Jogja akan dimumkan di website Bina Antarbudaya Chapter Jogja pada tanggal 11 Mei 2014 mendatang Pukul 21.00 WIB.

   *semoga lolos ya Tuhan... amin!*
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.

Monday, March 24, 2014

Study Abroad? Why Not!?


  Sejak di bangku sekolah dasar aku udah bermimpi untuk bisa belajar di luar negeri. Entah inspirasi dari mana. Dan sekarang aku bisa mewujudkan impianku lewat program AFS/ YES. Aku kenal program ini jauh sebelum program ini familiar di telinga teman-temanku. Awalnya aku agak ragu untuk mengikuti program ini. Aku ragu untuk meninggalkan teman seangkatanku. Karena dengan mengikuti program ini artinya aku harus cuti sekolah selama satu tahun. Dan saat aku kembali ke tanah air aku harus bergabung dengan adik kelasku. Teman-temanku? mereka akan menjadi kakak kelasku. Sedih kalau harus membayangkan hal itu.Tapi program ini akan menjadi unforgettable event. Dan setelah berunding dengan orang tuaku aku pun memantapkan diri untuk mengikuti program ini.


   USA, I'm coming.


   Untuk bisa mengikuti program ini kami harus membeli pin dan mendaftarkan diri di kantor sekretariat AFS Bina Antarbudaya terdekat untuk kemudian digunakan untuk mengisi formulir secara online di website. Karena aku berda di Jogja aku pun mendaftarkan diri di Chapter Jogja. Untuk menjadi kandidat exchange student kami harus melewati beberapa tahapan tes. Ada tiga tahapan tes. Pertama, tes tertulis. Kedua, tes wawancara. Ketiga, dinamika kelompok. Untuk AFS apabila telah lulus 3 tes tersebut maka ia sudah menjadi kandidat student exchange. Sedangkan untuk YES akan ada seleksi nasional yang akan dilaksanakan di Jakarta bersama pendaftar dari chapter lain di seluruh Indonesia.Dan aku memilih program YES. Memang seleksinya akan lebih ketat karena YES adalah program pertukaran pelajar dengan beasiswa penuh.

  Sekarang aku masih dalam tahapan mengisi formulir. Seleksi tahap pertama akan dilaksanakan pada 27 April. Tunggu posting berikutnya :)
Alma Najmia Web Developer

Morbi aliquam fringilla nisl. Pellentesque eleifend condimentum tellus, vel vulputate tortor malesuada sit amet. Aliquam vel vestibulum metus. Aenean ut mi aucto.